Agus Andriana

Selasa, 29 Mei 2012

tutorial Power builder

BAB I
MENGENAL POWERBUILDER, JENIS-JENIS WINDOW,
MEMBUAT MENU


1.1 Mengenal PowerBuilder
1. Sebelum menjalankan program PowerBuilder, buatlah sebuah folder pada komputer anda yang akan digunakan sebagai folder kerja.
2. Untuk menjalankan PowerBuilder, klik Star > Programs > Sybase > PowerBuilder pada komputer anda
3. PowerBuilder menampilkan layar yang masih kosong. Pada bagian atas layar diperlihatkan menubar dan powerbar (shortcut dengan symbol bergambar icon-icon), sedangkan pada bagian kiri tampak window sistem tree dan clip
Seperti aplikasi-aplikasi berbasis Windows pada umumnya, menubar berisi item-item menu dan submenu yang bisa dijalankan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang bersangkutan. Power Bar serupa dengan toolbar, yaitu panel yang berisi tombol-tombol shortcut untuk item-item menubar. Window Sistem Tree digunakan selama aktivitas pengembangan program, misalnya menampilkan objek-objek, membuat dan menjalankan program, men-debug program dan sebagainya, Window Clip berguna untuk menyimpan pototngan-potongan kode program yang sering digunakan, jadi ia berfungsi seperti catatan pribadi.
Perhatikan bahwa pada window Sistem Tree ditampilkan tulisan “No Workspace”, artinya saat ini belum dibuka satu workspace apapun. Workspace merupakan sebuah area kerja misalnya ketika anda akan berinteraksi dengan file-file kode program dan profile database dengan konfigurasi tertentu. Workspace berfungsi sebagai meja kerja dengan penataan benda-benda kerja tertentu berkaitan dengan proyek aplikasi yang sedang dibuat.
4. Jalankan menu File > New
5. Pada window dialog, pilih tab Workspace dan pilih Workspace untuk membuat sebuah workspace baru, tekan Ok.
6. Simpan Workspace tersebut pada folder yang telah dibuat sebelumnya.
7. Langkah selanjutnya adalah membuat target didalam workspace. Jalankan menu File > New, klik tab Target dan pilih Application, klik Ok.
8. Berikutnya masukkan nama aplikasi pada kolom “Application Name”, klik Finish.
9. Pada window Sistem Tree, workspace tampak seperti gambar di bawah ini.

Workspace
Target
Library
Object Application
1.2 Jenis-jenis Window
Jika anda cukup teliti, sewaktu mendisain sebuah objek window terdapat sebuah property yang bernama WindowType yang nilainya bisa dipilih antara child!, main!, mdi!, mdihelp!, popup! dan response!, tipe window itu akan menentukan bagaimana objek itu ditampilkan.
1. Tipe mdi! dan mdihelp!
Hanya bisa digunakan untuk sebuah window utama/menu. MDI adalah kependekan dari Multiple Document Interface, artinya window tersebut adalah sebuah antar muka yang didalamnya dapat dibuka lagi window-window lain.
2. Tipe main!
Adalah yang paling sering digunakan untuk antarmuka pada umumnya. Window main adalah window yang ditampilkan didalam window mdi atau mdihelp.
3. Tipe child!
Adalah window yang dibuka dari tipe window lain, dan dianggap sebagai subwindow tersebut, tapi ini jarang digunakan.
4. Tipe popup!
Adalah window yang dibuka dari window main dan umumnya digunakan untuk tujuan window dialog.
5. Tipe response!
Adalah jenis window dialog yang selama sebuah window response terbuka maka ialah yang mendapat fokus dan pengguna tidak dapat beralih dari window itu sampai ia ditutup.
1. Jalankan menu File > New, klik tab “PB Object” dan pilih Window.
2. Sebuah window baru akan ditampilkan pada window painter.
Jalankan menu Insert > Control. Tampak bahwa PowerBuilder mempunyai banyak sekali kontrol yang bisa diletakkan pada sebuah window atau dapat menggunakan control pada power bar.
3. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 1”, kemudian simpan dengan nama “w_1”.
4. Buat kembali window baru dengan menjalankan menu File > New >, klik tab “PB Object” dan pilih kembali Window.
5. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 2”, kemudian simpan dengan nama “w_2”.
6. Kembali pada window 1, pilih CommandButton kemudian ketik “Tampilkan window 2”.
7. Pada window 1, DoubleClick CommandButton kemudian pada event clicked ketikan kode program: Open(w_2)
8. DoubleClick pada Object Application kemudian ketikan kode program Open(w_1). Object Application berfungsi untuk memanggil window yang pertama kali dijalankan pada aplikasi,
9. Jalankan program dengan mengklik icon Run pada power bar atau dengan menekan tombol Ctrl + R
Coba klik tombol “Tampilkan Window 2” maka window 2 akan tampil sesuai perintah.
untuk melihat jenis-jenis type window rubahlah window type pada properties menjadi type window yang lain.

1.3 Membuat menu
Sebuah menu dibuat agar pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi. Pada contoh berikut akan dijelaskan cara membuat sebuah objek menu dan mengasosiasikannya dengan window
1. Jalankan menu File > New >, pilih tab “PB Object”, kemudian pilih Menu
2. Pada layar akan ditampilkan menu painter, yaitu window yang digunakan untuk mendesain sebuah menu. Pada menu painter akan ditampilkan sebuah menu yang masih kosong. Untuk sementara objek menu itu diberi nama Untitled(), karena ia belum disimpan. Klik kanan pada Untitled() kemudian pilih Insert Submenu Item.
3. Pada item menu yang baru ketikan “&File” dan tekan Enter. PowerBuilder akan menambahkan sebuah item menu bernama File
4. Klik kanan pada menu File dan pilih Insert Menu Item At End, ketik “&Edit” pada item menu yang baru maka secara otomatis akan menambahkan item menu bernama Edit.
5. Untuk membuat sub menu klik kanan pada menu File kemudian pilih Insert Submenu Item dan ketikan “&Exit” maka sebuah submenu dari menu File akan dibuat dengan nama Exit.
6. Ulangi langkah selanjutnya untuk menambahkan menu dan submenu
7. Untuk menambahkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item name, klik pada submenu Exit kemudian klik tab Toolbar pada Properties dan ketikan “Exit” pada Toolbar Item Text serta pilih icon pada Toolbar Item Name.
8. Untuk menambahkan Shortcut, pilih tab General kemudian pilih Shortcut key
9. Simpan Objek tersebut dengan nama m_menu
10. Sebuah menu tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window untuk itu buatlah sebuah window dengan cara File > New > PB Object > Window
11. Setelah sebuah jendela window ditampilkan, pada properties MenuName alamatkan pada sebuah menu yang telah dibuat yaitu m_menu, kemudian simpan window tersebut dengan nama w_menu.
12. Untuk menjalankan program klik ganda Object Application dan ketikan kode program
Open(w_menu)
Untuk menampilkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item Name rubah type window w_menu menjadi mdi! atau mdihelp!.

BAB II
DASAR-DASAR POWERSCRIPT

2.1 Tipe Data Standar
Tipe data standar adalah tipe data umum yang banyak digunakan pada banyak bahasa pemrograman meliputi, char, integer, decimal, long dan string. Pada powerscript, anda dapat menggunakan tipe-tipe data ini untuk mendeklarasikan variabel atau array, berikut ini adalah tipe data standar powerscript:
1. Blob
Binary large object. Digunakan untuk menyimpan data biner seperti gambar atau file
2. Boolean
Bernilai true atau false. Digunakan untuk menyimpan data logikal
3. Char atau character
Sebuah karakter ASCII, contoh :
Char c
C = “T”
C = ‘T’
4. Date
Untuk mendefinisikan sebuah nilai tanggal, pisahkan tahun, bulan dan tanggal menggunakan karakter minus (-). Contoh:
1992-12-25 // 15 Desember 1992
5. Datetime
Umumnya untuk membaca atau menulis nilai datetime dari/ke database,
Contoh:
mm-dd-yy hh:mm:ss
6. Decimal atau dec
Angka decimal hingga maksimum 18 digit, anda dapat menempatkan tanda titik, anda dapat menempatkan tanda titik decimal dimana saja diantara 18 digit itu, contoh:
12.34
0.005
-6500
+3.5555

7. Double
Angka floating-point dengan presisi 15 digit, jangkauan tipe data ini adalah dari 2,2250738585073E-308 hingga 1,79769313486231E+308
8. Integer atau int
Angka bulat 16 bit yang jangkauannya dari -32768 hingga +32767, contoh:
1
123
1200
+55
-32
9. Long
Angka bulat 32 bit yang jangkauannya dari -2.147.438.648 hingga +2.147.483.647
10. Real
Angka floating-point dengan presisi 6 digit dan jangkauannya dari 1,175495E -38 hingga3,402822E+38
11. String
Karakter-karakter ASCII yang panjangnya tidak ditentukan, contoh :
String a
a=”ini adalah string”
12. Time
Waktu dalam format 24 jam meliputi jam, menit, detik untuk mendefinisikan nilai waktu.
13. Unsignedinteger, unsignedint atau uint
Angka bulat positif 16 bit dari 0 hingga 65.535
14. Unsignedlong atau ulong
Angka bulat positif 32 bit dari 0 hingga 4.294.967.295
Tipe-tipe data diatas akan sering digunakan ketika anda mendeklarasikan variabel, tapi anda perlu mengetahui sebuah istilah yang disebut identifier yaitu nama yang digunakan untuk mendeklarasikan variabel, konstanta, objek, control, fungsi dan sebagainya.

2.2 Variabel
Variabel adalah identifier yang digunakan untuk menampung data sebelum sebuah variabel digunakan dalam sebuah kode program, ia harus di deklarasikan terlebih dahulu.
1. Global
Variabel-variabel ini dapat diakses dari mana saja di dalam sebuah aplikasi. Ia tidak tergantung pada definisi objek apapun. Variabel global dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter, seperti application painter, window painter, user object painter, atau menu painter.
2. Instance
Variabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek sehingga variabel ini bias dianggap sebagai sebuah property dari objek yang bersangkutan. Variabel instance dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter.
Ketika sebuah variabel instance dideklarasikan pada sebuah objek window, menu, atau application, variabel tersebut diinisialisasikan ketika objeknya dibuka. Nilai awal variabel itu adalah nilai default untuk tipe data yang bersesuaian. Ketika objek ditutup , variabel instance juga dihapus. Ketika objek itu dibuka lagi, variabel instance diinisialisasi lagi dari awal.
3. Shared
Variabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek, namun mereka tidak bias dianggap sebagai property objek tersebut karena variabel-variabel shared hanya bisa diakses oleh kode program yang ada di dalam objek yang bersangkutan (private). Variabel shared sebuah objek akan mempertahankan nilainya ketika objek tersebut ditutup dan dibuka lagi. Variabel shared dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter.
4. Local
Variabel-variabel yang hanya dikenal didalam kode program yang mendefinisikannya. Ketika kode program tersebut berakhir, hidup variabel-variabel ini juga berakhir dan nilai-nilainya hilang. Variabel local langsung dideklarasikan di dalam kode program, misalnya pada sebuah event atau fungsi.

BAB III
OOP POWERBUILDER (INHERITANCE DAN POLYMORPHISM)

3.1 Menerapkan Inheritance
Pada latihan ini akan membuat sebuah objek window ancestor dan dua buah objek window descendent yang diturunkan dari window pertama.
1. Jalankan sebuah window baru dan letakkan sebuah control static text pada window tersebut kemudian simpan dengan nama w_ancestor dan tutup.
2. Jalankan menu File > Inherit pilihlah w_ancestor. Tampak window ini serupa dengan window w_ancestor yang tadi karena window ini diturunkan oleh window ancestor. Rubah teks menjadi “Saya adalah turunan pertama”.
3. Simpan window tersebut dengan nama w_turunan1.
4. Jalankan kembali File > Inherit dan pilihlah w_ancestor kembali untuk membuat window turunan lainnya dan rubah teks menjadi “Saya adalah turunan kedua”.
5. Simpan dengan nama w_turunan2
6. Tutup w_turunan1 dan w_turunan2 kemudian buka w_ancestor dan tambahkan kontrol CommandButton (tombol close) kemudian ketikan kode program pada event Clicked:
Close(parent)
7. Simpan dan tutup w_ancestor
8. Buka kembali w_turunan1 dan w_turunan2, perhatikan bahwa pada kedua window itu juga tampak sebuah tombol close.
9. Buatlah sebuah menu berisikan inheritance&polymorphism dengan menambahkan beberapa item sub menu ancestor, turunan 1, dan turunan 2.
10. Ketik kode program untuk masing-masing objek.
11. Simpan m_menu dan lakukan uji coba dengan menjalankan menu inheritance&polymorphism > Ancestor kemudian descendant 1 dan descendant 2 secara bergantian.

3.2 Polymorphism
1. Buka window w_ancestor dan letakkan control CommandButton dengan teks “Klik saya” dan ketikan kode program pada event Clicked, simpan dan tutup w_ancestor.
2. Buka w_turunan1 untuk menulis kode program di event clicked pada tombol klik saya.
3. Simpan dan tutup w_turunan1
4. Buka w_turunan2 dan ketik kode program pada event clicked pada tombol klik saya
5. Simpan dan tutup w_turunan2
6. Jalankan program dan buka ketiga window tersebut secara bergantian.

Namun ketika window turunan1 dan turunan2 dibuka tombol yang sama akan menampilkan pesan dari ancestor diikuti pesan dari masing-masing turunan. Artinya kode program ancestor akan dijalankan terlebih dahulu kemudian kode program dari objek itu sendiri
7. Untuk mengubah alur tersebut buka w_turunan1 dan buka script untuk objek tombol klik saya pada event clicked.
8. Klik kanan pada window script, hilangkan tanda check pada Extend Ancestor Script.
9. Simpan perubahan dan jalankan program

BAB IV
KONEKSI DATABASE

4.1 Membuat Database
Sebelum membuat aplikasi terlebih dahulu mempersiapkan database sebagai tempat penyimpanan data. Pada latihan ini kita akan membuat aplikasi sederhana penggajian karyawan dengan susunan table Karyawan, Tunjangan dan Gaji menggunakan database SQL Server.
1. Tabel karyawan
Column Name Data Type Length
Nip Char 10 *
Nama Varchar 35
Alamat Varchar 50
Tmp_Lahir Varchar 35
Tgl_Lahir Datetime -
Agama Varchar 25
J_Kelamin Varchar 25
Status Varchar 25

2. Tabel Tunjangan
Column Name Data Type Length
Kd_Tunjangan Char 5 *
Nama_Tunjangan Varchar 35
Nominal Numeric 9

3. Tabel Gaji
Column Name Data Type Length
No_Gaji Char 10 *
Nip Char 10 **
Kd_Tunjangan Char 5 **
Gapok Numeric 9
Total Numeric 9
Pot_Pajak Numeric 9
Gaji_Bersih Numeric 9


Keterangan :
* Primary Key
** Foreign Key


Strukture Query Language
Table karyawan:
Create table Karyawan(
Nip char (10),
Nama varchar(35),\
Alamat varchar(50),
Tmp_lahir varchar(25),
Tgl_lahir datetime,
Agama varchar(25),
J_kelamin varchar(25),
Status varchar(25),
Primary key(nip)
);
Table Tunjangan
Create table Tunjangan(
Kd_tunjangan char(5),
Nm_tunjangan varchar(35),
Nominal numeric(9),
Primary key(kd_tunjangan)
);
Table Gaji
Create table Gaji
Tanggal datetime,
Kd_gaji char(10),
Nip char(10),
Kd_tunjangan char(5),
Gapok numeric(9),
Total numeric(9),
Pot_pajak numeric(9),
Gaji_bersih numeric(9),
Constraint [pk_gaji] primary key clustered
(
[kd_gaji],
[nim],
[kd_tunjangan]
),
Foreign key(nim) references karyawan,
Foreign key(kd_tunjangan)references tunjangan
);
4.2 Koneksi Database SQL Server
1. Klik File > New > klik tab Database > pilih Database Painter





2. Setelah jendela database painter terbuka klik kanan pada MSS Microsoft SQL > New Profile
3. Kemudian isikan
Profile Name : nama profile
Server : diambil dari server local pada MSSQL Server
Login ID : sa
Password : kosongkan
Database : nama database pada MSSQL Server
4. Setelah selesai kemudian klik tab Preview > Test Connection jika berhasil maka akan tampil pesan Connection Succesful seperti tampilan dibawah ini.
5. Pada tab Preview terlihat kode program yang secara otomatis dibuatkan oleh database painter, kemudian Copy/salin kode program tersebut kemudian klik Ok.
6. Pada database painter telah tampil database profile yang baru saja dibuat, kemudian klik kanan pilih Connect.
7. Setelah terhubung dengan database profile kemudian klik ganda pada object application kemudian paste atau tempatkan kode program yang telah anda copy/salin dari database profile. Dan tambahkan kode program dibawah ini:
CONNECT;
IF SQLCA.SQLDBCode <> 0 THEN
Messagebox("Koneksi gagal",SQLCA.SQLErrText,stopsign!)
HALT CLOSE
END IF
8. Kemudian simpan object application yang telah berisikan kode program.
4.3 Koneksi Database Ms Access
1. Untuk koneksi database Ms Access terlebih dahulu harus membuat ODBC Data Source Name (ODBC DSN). Buka control panel > Administrative Tools > DataSources(ODBC) > pilih System DSN > klik Add > Pilih Microsoft Access Driver(mdb) atau Microsoft Access Driver(mdb,accdb) > Finish
2. Isi data source name kemudian klik select, cari alamat database yang telah dibuat, klik Ok.
3. Maka sebuah datasource(ODBC) telah dibuat, klik Ok.
4. Setelah Data Source Name (ODBC DSN) terbentuk, kembali pada powerbuilder, kemudian klik kanan pada database profile ODB ODBC > New Profile.
5. Kemudian isikan
Profile Name : nama profile
Data Source : pilih datasource yang telah dibuat
Login ID : sa
Password : kosongkan
6. Setelah selesai kemudian klik tab Preview > Test Connection jika berhasil maka akan tampil pesan Connection Succesful seperti tampilan dibawah ini
7. Pada database painter telah tampil database profile yang baru saja dibuat, kemudian klik kanan pilih Connect.
8. Setelah terhubung dengan database profile kemudian klik ganda pada object application kemudian paste atau tempatkan kode program yang telah anda copy/salin dari database profile. Dan tambahkan kode program dibawah ini:
CONNECT;
IF SQLCA.SQLDBCode <> 0 THEN
Messagebox("Koneksi gagal",SQLCA.SQLErrText,stopsign!)
HALT CLOSE
END IF
9. Kemudian simpan object application yang telah berisikan kode program.

BAB V
MENU APLIKASI PENGGAJIAN

5.1 Membuat Menu
1. Jalankan menu File > New >, pilih tab “PB Object”, kemudian pilih Menu
2. Pada layar akan ditampilkan menu painter, yaitu window yang digunakan untuk mendesain sebuah menu. Pada menu painter akan ditampilkan sebuah menu yang masih kosong. Untuk sementara objek menu itu diberi nama Untitled(), karena ia belum disimpan. Klik kanan pada Untitled() kemudian pilih Insert Submenu Item.
3. Pada item menu yang baru ketikan “&Input” dan tekan Enter. PowerBuilder akan menambahkan sebuah item menu bernama Input
4. Klik kanan pada menu Input tadi dan pilih Insert Menu Item At End, ketik “&Transaksi” pada item menu yang baru maka secara otomatis akan menambahkan item menu bernama Transaksi.
5. Untuk membuat sub menu klik kanan pada menu Input kemudian pilih Insert Submenu Item dan ketikan “Karyawan” maka sebuah submenu dari menu Input akan dibuat dengan nama Karyawan.
6. Ulangi langkah selanjutnya untuk menambahkan menu
7. Untuk menambahkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item name, klik pada submenu Karyawan kemudian klik tab Toolbar pada Properties dan ketikan “Karyawan” pada Toolbar Item Text serta pilih icon pada Toolbar Item Name.
8. Untuk menambahkan Shortcut, pilih tab General kemudian pilih Shortcut key
9. Simpan Objek tersebut dengan nama m_menu

5.2 Window Menu
1. Sebuah menu tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window untuk itu buatlah sebuah window dengan cara File > New > PB Object > Window
2. Setelah sebuah jendela window ditampilkan, pada properties MenuName alamatkan pada sebuah menu yang telah dibuat yaitu m_menu. Rubah type window menjadi mdi! atau mdihelp! kemudian simpan window tersebut dengan nama w_menu.

3. Untuk menjalankan program buka Object Application dan tambahkan kode program
Open(w_menu)
4. Simpan perubahan dan jalankan program
BAB VI
OBJEK DATAWINDOW

6.1 DataWindow Untuk Entri Data
Pada pembahasan ini akan diperlihatkan cara membuat sebuah form entri data, form yang dimaksud adalah sebuah tampilan yang berisi kolom-kolom dari sebuah table didalam database.
1. Jalankan menu File > New > pilih tab DataWindow.
2. Pada window tersebut akan ditampilkan bermacam-macam tipe presentasi DataWindow, pilihlah Freeform, klik Ok.
3. Pilih sumber data untuk DataWindow > Ok > SQL Select > next
4. Pilihlah table yang akan dibuat DataWindow untuk entri data, saat ini pilihlah tabel karyawan > open maka akan tampil kolom-kolom dari tabel karyawan
5. Klik satu persatu kolom dari tabel karyawan atau untuk memilih semua kolom sekaligus, klik kanan pada tabel karyawan dan pilih Select All.
6. Apabila sudah selesai jalankan menu File > Return DataWindow Painter untuk melanjutkan. Window dialog akan muncul saat ini tidak perlu melakukan apa-apa klik Next > Finish.
7. Pada layar akan ditampilkan sebuah DataWindow painter.
8. Desainlah model DataWindow untuk entri data karyawan: Background Color untuk mewarnai dan 3D Lowered Border untuk mendesain entrian data.
9. Setelah tampilan DataWindow di desain klik Tab Order untuk urutan data yang lebih dulu di entri.
10. Klik menu Rows > Update Properties kemudian cheklis Allow Updates > Table To Update pilih Karyawan > pada Updateable Columns klik satu persatu kolom yang akan menyimpan data > pilih Unique Key Column > Ok.
11. Setelah selesai simpan DataWindow tersebut dengan nama dw_karyawan.

6.2 DataWindow Pada Window
Setelah anda selesai mendesain sebuah DataWindow, sekarang anda bisa menampilkan objek tersebut pada program aplikasi. DataWindow tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window sebagai sebuah kontrol.
1. Buatlah sebuah objek Window baru File > New > PB Object > Window
2. Tambahkan sebuah kontrol DataWindow pada Window w_karyawan dengan cara menjalankan menu Insert > Control > DataWindow
3. Pada window Properties DataObject pilih dw_karyawan
4. Klik ganda pada window kemudian ketikan kode program dibawah ini
Dw_1.settransobject(sqlca)
Dw_1.retrieve()
5. Simpan window dengan nama w_karyawan
BAB VII
MANIPULASI DATA LEWAT DATA WINDOW

7.1 Tambah, Batal, Simpan, Rubah dan hapus Data
Setelah selesai membuat DataWindow pada Window, kita akan menambahkan tombol tambah, rubah, simpan, Batal, dan Hapus data.
1. Tambahkan kontrol CommandButton untuk tombol Tambah, Batal, Simpan, Rubah, Hapus dan Keluar dengan nama masing-masing tombol pada properties cb_tambah, cb_batal, cb_simpan, cb_rubah dan cb_hapus dan cb_keluar.
2. Klik ganda pada w_karyawan event open tambahkan sebaris kode program
Dw_1.object.datawindow.readonly=’yes’ menonaktifkan DataWindow

Kode program tersebut digunakan untuk menonaktifkan data window sehingga user diharuskan mengklik tombol Tambah terlebih dahulu sebelum melakukan entri data.
3. Klik ganda pada tombol Tambah dan ketik kode program dibawah ini pada event clicked.
Dw_1.object.datawindow.readonly=’no’ mengaktifkan DataWindow
Long i
i=dw_1.insertrow(0)
dw_1.scrolltorow(i)
dw_1.setfocus()
dw_1.setcolumn(1)
4. Ketik kode program untuk tombol Batal pada event clicked
dw_1.object.datawindow.readonly='yes'
dw_1.retrieve()
5. Ketik kode program untuk tombol Simpan pada event clicked.
If dw_1.update() = 1 then
Messagebox(“Pesan”,”Suksess..”,information!)
dw_1.object.datawindow.readonly='yes'
Else
Messagebox(“Pesan”,”Gagal..”,information!)
End if
6. Ketik kode program untuk tombol Rubah pada event clicked.
dw_1.object.datawindow.readonly=’no'
Dw_1.setfoucus()
Dw_1.setcolumn(1)

7. Ketik kode program untuk tombol Hapus pada event clicked.
Integer i
i=messagebox(“Pesan”,”Yakin data akan dihapus”,question!,yesno!)
if i = 1 then
dw_1.deleterow(0)
dw_1.update()
messagebox(“Pesan”,”Suksess…”,information!)
dw_1.object.datawindow.readonly='yes'
else
messagebox(“Pesan”,”Gagal…”,information!)
end if
8. Ketik kode program untuk tombol Keluar pada event clicked
Close(parent)
9. Simpan perubahan dan tutup w_karyawan
10. Buka m_menu dan klik ganda pada submenu karyawan kemudian tuliskan kode program pada m_menu.m_karyawan.
Open(w_karyawan)



11. Simpan perubahan dan jalankan program

Pengontrolan aliran program untuk menjalankan aksi-aksi tertentu berdasarkan kondisi-kondisi yang ditetapkan IF… THEN memiliki dua macam sintak.
1. Format satu baris
IF kondisi THEN aksi (ELSE aksi2)
Kondisi : kondisi yang dievaluasi
Aksi1 : aksi yang dijalankan jika ekspresi logical kondisi bernilai true
aksi tersebut harus merupakan sebuah perintah yang ada pada satu baris dengan IF
Aksi2 : aksi yang dijalankan jika kondisi bernilai FALSE.
2. Format beberapa baris
IF kondisi THEN
Aksi1
(ELSEIF kondisi2 THEN
Aksi2)
(ELSE
Aksi3)
END IF
Kondisi : kondisi yang dievaluasi
Aksi1 : aksi yang dijalankan jika ekspresi logical kondisi bernilai TRUE,
aksi tersebut bisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.
Kondisi2 : kondisi yang dievaluasi jika kondisi1 bernilai FALSE. Beberapa
ELSEIF… THEN dapat dibuat didalam sebuah struktur kontrol IF.. THEN.
Aksi2 : aksi yang dijalankan jika kondisi2 bernilai TRUE aksi tersebut
bisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.
Aksi3 : aksi yang dijalankan jika semua kondisi sebelumnya bernilai
FALSE, aksi tesebut bisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.
Pada format beberapa baris, struktur kontrol IF… THEN harus diakhiri dengan END IF.
7.2 Merubah Format Tanggal
1. Buka dw_karyawan kemudian klik kolom tgl_lahir.
2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi EditMask
3. Pada Mask rubah format tanggal menjadi DD-MM-YYYY
format tanggal Tampilan
dd-mm-yy 01-12-09
dd/mm/yyyy 01/12/2009
dd mmm yyyy 01 Dec 2009
dddd, d mmm, yyyy Friday, 3 Dec 2009

7.3 Dropdown Listbox
Penggunaan Dropdown Listbox digunakan untuk pilihan dimana telah mempunyai ketetapan pada pilihannya sebagai contoh untuk entri data jenis kelamin hanya pria dan wanita, tidak ada pilihan atau tambahan data lainnya karena bersifat tetap.
1. Pada dw_karyawan klik tombol Jenis Kelamin.
2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi DropDownListBox
3. Ceklis pada Always Show Arrow dan V Scrollbar
4. Pada Code Table
Display Value Data Value
Pria Pria
Wanita Wanita
Dalam hal ini Display Value merupakan pilihan yang akan ditampilkan dan Data Value merupakan data yang akan disimpan dalam database.
7.4 RadioButtons
1. Pada dw_karyawan klik Agama.
2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi RadioButtons.
3. Ceklis pada 3D Look dan Scale Circles
4. Pada Column Acros isi nilai berapa banyak pilihan yang akan ditampilkan.
5. Pada Code Table isikan data-data pilihan yang akan ditampilkan dan disimpan.
7.5 Tombol Navigasi
1. Buka dw_karyawan, buatlah tombol awal, sebelum, sesudah dan akhir

2. Pada properties pilihan Action
Awal = PageFirst
Sebelum = PagePrior
Sesudah = PageNext
Akhir = PageLast
Untuk mengetahui baris data yang ditampilkan harus menambahkan control computed Field
3. Klik create a computed field

4. Letakkan pada dw_karyawan dan pada exspression ketik kode program berikut:

currentrow()+“ Dari ”+rowcount()
5. Klik verify dan Ok
6. Simpan perubahan dan jalankan program

Latihan 1:
Buatlah form entri data Tunjangan lengkap dengan tombol navigasi seperti contoh diatas.


BAB VIII
DROPDOWN DATAWINDOW, DATAWINDOW DENGAN PARAMETER

Dropdown DataWindow pada dasarnya menampilkan sebuah kolom dari tabel tertentu jika terjadi perubahan atau penambahan data pada tabel itu maka perubahan itu akan tercermin juga pada Dropdown DataWindow. Pada entri transaksi penggajian terdapat data yang di entri dari tabel lain misalnya NIK yang diambil dari tabel karyawan.
8.1 DataWindow Transaksi
1. Buatlah DataWindow pilih Freeform.
2. Pilih SQL Select > Ok
3. PowerBuilder akan menampilkan layar baru, pilih tabel Gaji dan Tunjangan > Open
4. Pilih semua kolom pada tabel Gaji dan pada tabel Tunjangan cukup pilih Nominal saja, hal ini dikarenakan untuk penjumlahan yang mencakup nominal dari tabel Tunjangan.
5. Klik File > Return to DataWindow Painter
6. Simpan dengan nama dw_penggajian
7. Buatlah window untuk dw_karyawan lengkap dengan tombol navigasinya.
8. Simpan dengan nama w_penggajian.

8.2 Dropdown DataWindow
1. Buatlah sebuah objek DataWindow pilih Tabular > Ok
2. Pilih SQL Select > Ok
3. Pilih tabel Karyawan > Open
4. Pilih kolom nik dan nama saja
5. Klik File > Return to DataWindow Painter
6. Klik Next > Finish
7. Simpan dengan nama ddw_karyawan
8. Buka dw_penggajian, klik kolom NIK.
9. Pilih Edit pada properties
Style Type = DropdownDW
Always Show Arrow = ceklis
H Scrollbar = ceklis
V Scrollbar = ceklis
DataWindow = ddw_karyawan
Display Column = Nik
Data Column = Nik
10. Simpan perubahan
8.3 DataWindow Dengan Parameter
Pada DataWindow juga bisa ditampilkan data-data berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini dilakukan dengan menambahkan kondisi itu pada perintah SELECT yang bersangkutan, misalnya menampilkan nominal untuk kode tunjangan tertentu dan sebagainya.
1. Buatlah Dropdown DataWindow untuk kode tunjangan dengan cara yang sudah dijelaskan.
2. Buka window penggajian (w_penggajian) kemudian klik ganda pada dw_1 pada event itemchanged dan ketikan kode program berikut:
string ls_kd_tunjangan
decimal a
choose case dwo.name
case "gaji_kd_tunjangan"
ls_kd_tunjangan=data

select tunjangan.kd_tunjangan,tunjangan.nominal
into :ls_kd_tunjangan,:a
from tunjangan
where tunjangan.kd_tunjangan=:ls_kd_tunjangan
;

dw_1.object.tunjangan_nominal[getrow()]=a
end choose
3. Simpan perubahan dan jalankan program


BAB IX
ARITHMETIC OPERATORS

Operator digunakan untuk membuat kalkulasi aritmetika, membandingkan nilai, manipulasi teks, operasi logikal dan sebagainya.
Operator aritmetika
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Pangkat
Pada transaksi penggajian kolom Total digunakan untuk menjumlahkan tunjangan dan gaji pokok secara otomatis, ikutilah langkah-langkah berikut:
9.1 Membuat Total Gaji
1. Buka w_penggajian dan klik ganda pada dw_1 pada event itemchanged tambahkan kode program berikut:
dw_1.accepttext()
dw_1.object.gaji_total[getrow()]=dw_1.object.tunjangan_nominal[getrow()] + &
dw_1.object.gaji_gapok[getrow()]
2. Simpan perubahan dan jalankan program
Latihan 2:
Buatlah perhitungan gaji bersih dengan kriteria :
Total – Pot_Pajak = Gaji_Bersih

BAB X
DATAWINDOW LAPORAN

Telah disebutkan, bahwa fungsi utama objek DataWindow adalah sebagai antar muka untuk berinteraksi dengan database. Interaksi yang dimaksud adalah memanipulasi data (tambah, batal, simpan, rubah, hapus) atau menampilkan data. Berkaitan dengan penampilan. DataWindow digunakan untuk menyajikan data kepada pengguna sebatas untuk inquiry. Khusus pada bab ini akan diuraikan bagaimana anda dapat menambahkan fitur pencetakan data atau laporan pada aplikasi anda dengan menggunakan objek DataWindow.
10.1 Laporan Berbentuk Tabular
Untuk yang pertama akan diperlihatkan cara membuat laporan data karyawan yang sederhana.
1. Buatlah sebuah objek DataWindow baru dan pilih Tabular.
2. Pilih sumber datanya sebagai “SQL Select”. Klik Next
3. Pilihlah table yang akan dibuat DataWindow untuk laporan, saat ini pilihlah tabel karyawan > open maka akan tampil kolom-kolom dari tabel karyawan
4. Klik satu persatu kolom dari tabel karyawan atau untuk memilih semua kolom sekaligus, klik kanan pada tabel karyawan dan pilih Select All.
5. Apabila sudah selesai jalankan menu File > Return DataWindow Painter untuk melanjutkan. Window dialog akan muncul saat ini tidak perlu melakukan apa-apa klik Next > Finish.
6. Desain tampilan DataWindow untuk laporan
7. Untuk membuat judul laporan, geser kebawah header 1 berikut kolom untuk memberikan ruang pada judul laporan. Kemudian tambahkan line untuk membuat garis.
8. Untuk menambahkan Jumlah Karyawan, geser kebawah summary 1 untuk memberi ruang.
9. Klik Computed Field untuk ekspresi perhitungan jumlah karyawan, kemudian ketikan kode program:
Currentrow()
10. Klik verify, kemudian Ok.
11. Simpan dengan nama dw_lap_karyawan
10.2 Laporan Berbentuk Grafik
Pada DataWindow dapat dibuat laporan grafik dengan bentuk yang baragam tipe, diagram garis atau b, r, baik 2D maupun 3D. laporan dengan bentuk ini umumnya mempunyai perintah SELECT yang lebih sederhana karena data yang akan ditampilkan biasanya berbentuk summary.
1. Buatlah DataWindow dengan tipe Graph
2. Piih tabel Karyawan, Tunjangan, dan Gaji untuk merelasikan antar tabel > Return to DataWindow Painter.
3. Pada kolom Category pilih berdasarkan NIK dan Kolom Values pilih jumlah dari Gaji Bersih > Next.
4. Pada Title Ketikan Grafik Penggajian > Next. > Finish
5. Untuk merubah Text Category. Pada properties pilihan Axis rubah menjadi Category, pada label ketikan “NIK Karyawan”
6. Untuk merubah Text Values. Pada properties pilihan Axis rubah menjadi Values, pada label ketikan “Gaji Bersih”
7. Simpan dengan nama dw_lap_grafik

BAB XI
WINDOW LAPORAN

Semua laporan yang dibuat tadi tentunya harus dapat ditampilkan kepada pengguna. Untuk melakukan itu, kita harus membuat sebuah objek Window dengan kontrol DataWindow sehingga objek-objek DataWindow tadi bisa ditampilkan didalamnya.
11.1 Membuat Window Laporan
1. Buatlah sebuah objek Window
2. Letakkan sebuah objek DataWindow laporan karyawan.
3. Klik ganda pada Window event open dan ketikan kode program
Dw_1.settransobject(sqlca)
Dw_1.retrieve()
4. Simpan dengan nama w_karyawan

11.2 Format Laporan
11.2.1 Zoom
1. Buka w_karyawan, tambahkan kontrol DropdownListBox untuk Zoom
2. Pada properties, pilihan Item isikan nilai-nilai ukuran yang akan digunakan.
3. Klik ganda pada DropdownListBox event selectionchanged dan ketikkan kode program
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
integer li_zoom
li_zoom = integer(This.text)
dw_1.Object.DataWindow.Print.Preview.Zoom = li_zoom
4. Simpan perubahan
11.2.2 Size Text
1. Tambahkan kembali kontrol DropdownListBox untuk Size Text
2. Pada properties, pilihan Item isikan nilai-nilai ukuran yang akan digunakan.
12. Klik ganda pada DropdownListBox event selectionchanged dan ketikkan kode program
dw_1.Object.DataWindow.Zoom = ddlb_2.text
dw_1.Title = "Zoom is " + String ( this.text ) + "%"
13. Simpan perubahan

11.2.3 Ruler
1. Tambahkan kontrol CheckBox untuk Ruler
2. Klik ganda pada CheckBox event clicked dan ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
if this.checked then
dw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='yes'
else
dw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='no'
end if
end if
3. Simpan perubahan

11.2.4 Page Setup
1. Buatlah kontrol RadioButton untuk pilihan Default, Portrait dan Lanscape
2. Klik ganda pada RadioButton Default, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 0
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 0')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
3. Klik ganda pada RadioButton Portrait, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 2
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 2')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
4. Klik ganda pada RadioButton Landscape, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 1
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 1')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
5. Simpan perubahan

11.2.5 Save As
1. Buatlah kontrol CommandButton untuk tombol Save As
2. Klik ganda pada tombol event clicked dan ketikkan kode program
dw_1.saveas()
3. Simpan perubahan

11.2.5 Cetak Laporan
1. Tambahkan kontrol commandbutton untuk tombol print setup
2. Klik ganda pada tombol print setup event clicked ketikan kode program:
Printsetup()
3. Tambahkan kembali kontrol commandbutton untuk tombol print.
4. Klik ganda pada tombol print event clicked ketikkan kode program:
Dw_1.print()
5. Simpan perubahan dan jalankan program


BAB XII
APLIKASI EXE

Pada bab ini kita akan membuat executable file (EXE) dari kode program yang sudah kita kembangkan selama ini.
12.1 Membuat File Exe
1. Jalankan menu File > New, kemudian pilih tab Project dan pilih Application > Ok
2. Pada layar ditampilkan sebuah form untuuk mempersiapkan proses compiling. Pada kolom “Executable File Name” pilih lokasi penyimpanan dan ketiklah nama file.
3. Pada Rebuild, pilih Full untuk meng-compile keseluruhan kode program, jika memilih Incremental PowerBuilder hanya akan meng-compile bagian kode program yang diubah dari saat compiling terakhir.
4. Machine Code
Pcode (kependekan dari Pseudocode) adalah bahasa yang diiinterpretasikan dan didukung oleh semua platform PowerBuilder. Format ini sama dengan yang PowerBuilder gunakan didalam kode program (file PBL) untuk objek-objek individual, tapi dalam kondisi bisa eksekusi. Keuntungan Pcode adalah portability.
Machine Code adalah format executable atau dynamic library pada umumnya. Keuntungan dari Machine Code adalah kecepatan eksekusi.
5. Klik menu Run > Full Build Workspace.
6. Jika sudah selesai sebuah file .exe akan terdapat pada folder penyimpanan.
Latihan 3
Buatlah sistem aplikasi point of shale dengan struktur tabel sebagai berikut:
1. Tabel Customer
Column Name Data Type Length
Kd_Customer Char 10 *
Nama Varchar 35
Alamat Varchar 50
Tlp Varchar 35

2. Tabel Barang
Column Name Data Type Length
Kd_Barang Char 5 *
Nama_Barang Varchar 25
Merk Varchar 25

3. Tabel Penjualan
Column Name Data Type Length
No_Penjualan Char 10 *
Kd_Cutromer Char 10 **
Kd_Barang Char 5 **
Tanggal Datetime -
Jumlah_Barang Numeric 9
Harga_Satuan Numeric 9
Total Numeric 9
Discount Numeric 9
Jumlah_Discount Numeric 9
Jumlah_Bayar Numeric 9
Kriteria Transaksi:
Total = Jumlah_Barang * Harga_Satuan
Jumlah_Discount = Total * Discount / 100
Jumlah_Bayar = Total - Jumlah_Discount
Keterangan :
* Primary Key
** Foreign Key

Thursday, May 10, 2007
// function : f_cek_required( datawindow dw )
// deskripsi : Untuk mencek column-column yang harus diisi (required)
// dan menampilkan pesan jika column tsb tidak diisi.
// Required column tsb harus diberi sesuai dengan
// label column tsb.
// return : 1 (success) , -1 (ada column yg tidak diisi)

string sTemp
long lRowCount, lColCount, i, j
dwitemstatus l_status
SetPointer(HourGlass!)
lRowCount = dw.RowCount()
lColCount = long(dw.Describe("DataWindow.Column.Count"))
if dw.AcceptText() = -1 then return -1

// Cek setiap column untuk setiap row
For i = 1 to lRowCount
l_status = dw.GetItemStatus(i,0,Primary!)
IF l_status <> NotModified! THEN
FOR j = 1 TO lColCount
sTemp = Trim(String(dw.object.data[i,j]))
IF isNull(sTemp) THEN sTemp = ""
IF sTemp <> "" THEN CONTINUE
sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".tag")
IF sTemp <> "" THEN
IF sTemp <> "?" THEN
MessageBox("Validation Error","Sorry! " +sTemp + " cannot be Empty.")
sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".name")
dw.SetFocus()
dw.ScrollToRow(i)
dw.SetColumn(sTemp)
RETURN -1
END IF
END IF
NEXT
END IF
Next

RETURN 1
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// function : uf_parentwindow
// Purpose : return parent window
// Scope : Public
// Arguments : graphicobject - ao_grapobj
// Returns : window
//
// Modification Log
// ================
// NAME VER DATE DESCRIPTION
//
//------------------ ---------------------------------------------
// setiawanthea 1.0
//
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//--------------------------Start of declarations----------------------------//

graphicobject lgr
window lwin

lgr = ao_grapobj
if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then
return lwin
end if

do until lgr.typeof() = window!
lgr = lgr.getparent()
if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then
//have no parent window
return lwin
end if
loop

lwin = lgr

return lwin
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// Purpose : validasi time (hh:mm:ss:ff)
// Scope : Public
// Arguments : as_time - strring
// Returns : long
//
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

//*****************Start of Code****************//


if isnull(as_time) then
return true
end if

if len(as_time) = 8 then
else
return false
end if

if isnumber(as_time) then
else
return false
end if

if mid(as_time,3,2) > '59' then return false // cek menit
if mid(as_time,5,2) > '59' then return false // cek detik
if mid(as_time,7,2) > '24' then return false // cek frame

if mid(as_time,3,2) < '00' then return false // cek menit if mid(as_time,5,2) < '00' then return false // cek detik if mid(as_time,7,2) < '00' then return false // cek frame return true //*****************End of Code****************// Cara Pake nya masukan syntak dibawah kedalam datawindow - Validation Expression di kolom yang akan di validasi f_time_valid( gettext())
////////////////////////////////////////////////////////
// Purpose : Cek Status Kolom
//
// Scope :
// Arguments :
// Returns :
//
///////////////////////////////////////////////////////
//*****************Start of Code****************//

dwitemstatus ldw_st
ldw_st = nama_dw.getitemstatus(nama_dw.getrow(),0,Primary!)
if ldw_st = new! then
messagebox("check",'new')
elseif ldw_st = newmodified! then
messagebox("check",'newmodified')
elseif ldw_st = datamodified! then
messagebox("check",'datamodified')
elseif ldw_st = notmodified! then
messagebox("check",'notmodified')
else
messagebox("check",'others')
end if

//*****************End of Code****************//
Subscribe to: Posts (Atom)










// function : f_cek_required( datawindow dw )
// deskripsi : Untuk mencek column-column yang harus diisi (required)
// dan menampilkan pesan jika column tsb tidak diisi.
// Required column tsb harus diberi sesuai dengan
// label column tsb.
// return : 1 (success) , -1 (ada column yg tidak diisi)

string sTemp
long lRowCount, lColCount, i, j
dwitemstatus l_status
SetPointer(HourGlass!)
lRowCount = dw.RowCount()
lColCount = long(dw.Describe("DataWindow.Column.Count"))
if dw.AcceptText() = -1 then return -1

// Cek setiap column untuk setiap row
For i = 1 to lRowCount
l_status = dw.GetItemStatus(i,0,Primary!)
IF l_status <> NotModified! THEN
FOR j = 1 TO lColCount
sTemp = Trim(String(dw.object.data[i,j]))
IF isNull(sTemp) THEN sTemp = ""
IF sTemp <> "" THEN CONTINUE
sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".tag")
IF sTemp <> "" THEN
IF sTemp <> "?" THEN
MessageBox("Validation Error","Sorry! " +sTemp + " cannot be Empty.")
sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".name")
dw.SetFocus()
dw.ScrollToRow(i)
dw.SetColumn(sTemp)
RETURN -1
END IF
END IF
NEXT
END IF
Next

RETURN 1
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// function : uf_parentwindow
// Purpose : return parent window
// Scope : Public
// Arguments : graphicobject - ao_grapobj
// Returns : window
//
// Modification Log
// ================
// NAME VER DATE DESCRIPTION
//
//------------------ ---------------------------------------------
// setiawanthea 1.0
//
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//--------------------------Start of declarations----------------------------//

graphicobject lgr
window lwin

lgr = ao_grapobj
if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then
return lwin
end if

do until lgr.typeof() = window!
lgr = lgr.getparent()
if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then
//have no parent window
return lwin
end if
loop

lwin = lgr

return lwin
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// Purpose : validasi time (hh:mm:ss:ff)
// Scope : Public
// Arguments : as_time - strring
// Returns : long
//
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

//*****************Start of Code****************//


if isnull(as_time) then
return true
end if

if len(as_time) = 8 then
else
return false
end if

if isnumber(as_time) then
else
return false
end if

if mid(as_time,3,2) > '59' then return false // cek menit
if mid(as_time,5,2) > '59' then return false // cek detik
if mid(as_time,7,2) > '24' then return false // cek frame

if mid(as_time,3,2) < '00' then return false // cek menit if mid(as_time,5,2) < '00' then return false // cek detik if mid(as_time,7,2) < '00' then return false // cek frame return true //*****************End of Code****************// Cara Pake nya masukan syntak dibawah kedalam datawindow - Validation Expression di kolom yang akan di validasi f_time_valid( gettext())
////////////////////////////////////////////////////////
// Purpose : Cek Status Kolom
//
// Scope :
// Arguments :
// Returns :
//
///////////////////////////////////////////////////////
//*****************Start of Code****************//

dwitemstatus ldw_st
ldw_st = nama_dw.getitemstatus(nama_dw.getrow(),0,Primary!)
if ldw_st = new! then
messagebox("check",'new')
elseif ldw_st = newmodified! then
messagebox("check",'newmodified')
elseif ldw_st = datamodified! then
messagebox("check",'datamodified')
elseif ldw_st = notmodified! then
messagebox("check",'notmodified')
else
messagebox("check",'others')
end if

//*****************End of Code****************//
//-----
num = truncate(num,0)
//------

double a, b
double c, d
boolean suff, done
string abjad[9]
string str_milyar, str_juta, str_ribu, str_satuan, str
double e1,e2,e3, tmp, tmp2, ix, jx

if num = 0 then
return('Nol')
end if

suff = true
str = ''
str_milyar = ''
str_juta = ''
str_ribu = ''
str_satuan = ''

abjad[1] = 'satu'
abjad[2] = 'dua'
abjad[3] = 'tiga'
abjad[4] = 'empat'
abjad[5] = 'lima'
abjad[6] = 'enam'
abjad[7] = 'tujuh'
abjad[8] = 'delapan'
abjad[9] = 'sembilan'


// ************************************* JUTAAN / MILLION*************************************
c = 100000000
d = 1000000

a = 100000
b = 1000000
ix = c * d
done = false
do while (not done)
// first
e1 = int(num / ix)
tmp = mod(num, ix)
num = num - (e1 * ix)

// second
e2 = int(tmp/ (ix/10) )
tmp2 = mod(tmp, (ix/10) )
num = num - (e2 * (ix/10))

// third
e3 = int(tmp2/ (ix/100) )
num = num - (e3 * (ix/100))

if e1=1 then
str = str + 'seratus '
else
if (e1 > 1 and e1 <= 9) then
str = str + abjad[e1] + ' ratus '
end if
end if

if (e2=1 and e3 = 0) then
str = str + 'sepuluh '
//suff = false
else
if (e2=1 and e3 = 1) then
str = str + 'sebelas '
//suff = false
else
if (e2=1 and e3 >= 2) then
str = str + abjad[e3] + ' belas '
else
if (e2>1 and e2<=9) then
str = str + abjad[e2] + ' puluh '
end if
end if
end if
end if

if (e3=1) and (ix=100000) and (e1=0) and (e2=0) then //RIBUAN => SERIBU
str = str + 'se'
else
if (e3>=1 and e3<=9 and e2<>1) then
str = str + abjad[e3] + ' '
end if
end if
// end if

if ( str<> '' ) then
choose case (ix)
case (c * d)
if str <> '' then
str = str + 'trilyun '
end if
case (a * b)
if str <> '' then
str = str + 'milyar '
end if
case 100000000
if str <> '' then
str = str + 'juta '
end if
case 100000
if str <> '' then
str = str + 'ribu '
end if
case 100
end choose

end if
e1=0
e2=0
e3=0
ix = ix/1000
if num<1>
done = true
end if

loop

// Decimal Handling
// See The Algorithm
integer num_koma

// Manipulate The Value
num_koma = num * 100

if num_koma > 0 then
if str = '' then
return gf_prop('Nol koma ' + gf_prop(gf_angka(num_koma)) +'Sen') // make it nice
else
return gf_prop(str + ' koma ' + gf_prop(gf_angka(num_koma)) + 'Sen') // make it nice
end if
else
return gf_prop(str) // make it nice
end if

//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// Purpose : expand all item on tree
// Scope : Public
// Arguments : none
// Returns : none
//
// Modification Log
// ================
// NAME VER DATE DESCRIPTION
//------------------ -----------------------------------------------------------
// setiawanthea 1.0 01/03/2006 Initial version
//
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

//--------------------------------------Start of Code------------------------------//

TreeViewItem ltvi_root
TreeViewItem ltvi_NextTreeViewItem
TreeViewItem ltvi_CurrentTreeViewItem

long ll_root, ll_next
long ll_Current

//Get tree Root
ll_root = tv_1.FindItem( RootTreeItem!, 0)
tv_1.GetItem( ll_root, ltvi_root )
tv_1.SelectItem(ll_root)
//MessageBox( "Root Item", ltvi_root.Label )



// Returns the next tree item in the same branch level
do
//Get current tree
ll_current = tv_1.FindItem( CurrentTreeItem!, 0 )
tv_1.ExpandItem( ll_current )

//Get current tree data information
tv_1.GetItem( ll_current, ltvi_CurrentTreeViewItem )
// MessageBox( "Current Tree Item", ltvi_CurrentTreeViewItem.Label )

//Get next tree
ll_next = tv_1.FindItem( NextTreeitem!, ll_current )
tv_1.GetItem( ll_next, ltvi_NextTreeViewItem )
//select and make it current
tv_1.SelectItem(ll_next)
// MessageBox( "Next Tree Item", ltvi_NextTreeViewItem.Label )
if ll_next <= 0 then exit loop while true //--------------------------------------End of Code------------------------------//
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// Purpose : Collapse all item on tree
//
// Scope : Public
//
// Arguments : none
//
// Returns : none
//
// Modification Log
// ================
// NAME VER DATE DESCRIPTION
//------------------ -----------------------------------------------------------
// setiawanthea 1.0 01/03/2006 Initial version
//
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

//--------------------------------------Start of Code------------------------------//

TreeViewItem ltvi_root
TreeViewItem ltvi_NextTreeViewItem
TreeViewItem ltvi_CurrentTreeViewItem

long ll_root, ll_next
long ll_Current

//Get tree Root
ll_root = tv_1.FindItem( RootTreeItem!, 0)
tv_1.GetItem( ll_root, ltvi_root )
tv_1.SelectItem(ll_root)

//tv_1.CollapseItem( ll_current )

//MessageBox( "Root Item", ltvi_root.Label )


// Returns the next tree item in the same branch level
do

//Get current tree
ll_current = tv_1.FindItem( CurrentTreeItem!, 0 )
tv_1.CollapseItem( ll_current )

//Get current tree data information
tv_1.GetItem( ll_current, ltvi_CurrentTreeViewItem )
// MessageBox( "Current Tree Item", ltvi_CurrentTreeViewItem.Label )

//Get next tree
ll_next = tv_1.FindItem( NextTreeitem!, ll_current )
tv_1.GetItem( ll_next, ltvi_NextTreeViewItem )

//select and make it current
tv_1.SelectItem(ll_next)
// MessageBox( "Next Tree Item", ltvi_NextTreeViewItem.Label )

if ll_next <= 0 then exit loop while true //--------------------------------------End of Code------------------------------//
Monday, May 7, 2007
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//
// function : f_getrowid
// Purpose : Ngebuat unik id
// Scope : Public
// Arguments : none
// Returns : unik id
//
// Modification Log
// ================
// NAME VER DATE DESCRIPTION
//
//------------------ ---------------------------------------------
// setiawanthea 1.0
//
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//--------------------------Start of declarations----------------------------//

decimal ldec_10, ldec_int
string ls_temp
string ls_62 = ''
char ic_simbol[]
string ls_simbol = "0123456789ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz"
integer ii

// Prepare string Array for row id
// prepare lambangan bilangan untuk row_id
for ii=1 to 62
ic_simbol[ii] = mid(ls_simbol,ii,1)
next


ldec_10 = dec(string(datetime(today(),now()),'yyyymmddhhmmssffff'))
// generates a unique rowid based on time
// convert ke bilangan basis 62
do until ldec_10 = 0
ls_temp = string(ldec_10 / 62)
ldec_int = dec(mid(ls_temp,1,pos(ls_temp,'.')))
//ldec_int = int(ls_temp)
if ldec_int = 0 then ldec_int = dec(mid(ls_temp,1,pos(ls_temp,',')))
ls_62 = ic_simbol[ldec_10 - 62 * ldec_int + 1] + ls_62
ldec_10 = ldec_int
loop

// Counter for Unique Guarantee
// counter untuk menjamin unique
if gl_cc > 99999 then gl_cc = 0
ls_62 += gs_id +string(gl_cc,'00000')
gl_cc ++
if isnull(ls_62) or Trim(ls_62) = "" then
ls_62 = string(gf_serverdate(),'yyyymmddhhmmssffff')
Messagebox("Error","Cannot Generate Row ID")
end if
return ls_62
// Access: public
//
// Arguments:
// as_Source The string being searched.
// as_Old The old string being replaced.
// as_New The new string.
// ab_IgnoreCase A boolean stating to ignore case sensitivity.
//
// Returns: string
// as_Source with all occurrences of as_Old replaced with as_New.
// If any argument's value is NULL, function returns NULL.
//
// Description: Replace all occurrences of one string inside another with
// a new string.

Long ll_Start
Long ll_OldLen
Long ll_NewLen
String ls_Source

//Check parameters
If IsNull(as_source) or IsNull(as_old) or IsNull(as_new) or IsNull(ab_ignorecase) Then
string ls_null
SetNull(ls_null)
Return ls_null
End If

//Get the string lenghts
ll_OldLen = Len(as_Old)
ll_NewLen = Len(as_New)

//Should function respect case.
If ab_ignorecase Then
as_old = Lower(as_old)
ls_source = Lower(as_source)
Else
ls_source = as_source
End If

//Search for the first occurrence of as_Old
ll_Start = Pos(ls_Source, as_Old)

Do While ll_Start > 0
// replace as_Old with as_New
as_Source = Replace(as_Source, ll_Start, ll_OldLen, as_New)

//Should function respect case.
If ab_ignorecase Then
ls_source = Lower(as_source)
Else
ls_source = as_source
End If

// find the next occurrence of as_Old
ll_Start = Pos(ls_Source, as_Old, (ll_Start + ll_NewLen))
Loop

Return as_Source
/************ Setting Linkage ************/

dw_name.of_SetLinkage(True)
child_dw.inv_linkage.of_SetMaster(master_dw)
child_dw.inv_linkage.of_SetStyle(2)
child_dw.inv_linkage.of_Register('child_col_name','master_col_name')


/************ Setting Calendar ************/
dw_name.of_setdropdowncalendar(true)
dw_name.iuo_calendar.of_Register('col_name',dw_name.iuo_calendar.DDLB_WITHARROW)


/*********** Setting setrowfocus ***********/
dw_name.of_SetRowmanager(true)
dw_name.of_SetRowSelect(true)
dw_name.inv_rowselect.of_setstyle(0)


/************ Setting Dropdown ************/
dw_name.of_setdropdownsearch(true)
dw_name.inv_DropDownSearch.of_register('col_name')
Dalam Powerbuilder kita bisa menampilkan data sebanyak yang kita mau, contoh menampilkan 14 baris per halaman.. caranya :
1. Buat compute field diberinama misalnya "c_baris" yang ekspresinya :
int((getrow() - 1)/14)
(catatan : 14 adalah jumlah baris yang diinginkan )
2. Buat group berdasarkan "c_baris" itu
3. Aktifkan properties "NEW PAGE ON GROUP BREAK"
/*
Description:
pencarian tanggal terakhir suatu bulan
Arguments:
ad_parm - tanggal acuan
Returns:
date - tanggal terakhir suatu bulan
contoh - cari tanggal terkahir di bulan ini :
ld_last = f_last_date_in_month ( today() )
*/
date ld_last_date_in_previous_month
date ld_date_in_next_month

ld_last_date_in_previous_month = RelativeDate ( ad_parm, -day ( ad_parm ) )
ld_date_in_next_month = RelativeDate ( ld_last_date_in_previous_month, 35 )

return RelativeDate ( ld_date_in_next_month, &
-day ( ld_date_in_next_month ) )


Seja o primeiro a comentar

Belajar-komputer ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO